Flowmeter yang harus tersedia di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya maupun di Industri minuimal ada 3 unit, yaitu:
- Flowmeter air bersih yang dipasang di dekat inlet air PAM dan atau yang dipasang di dekat pompa sumur dalam/sumur dangkal. Jika sumber air bersihnya hanya dari PAM maka cukup 1 flowmeter. Jika sumber air bersihnya dari 1 sumur maka cukup 1 flowmeter. Jika sumber air bersihnya dari 2 sumur dan 1 PAM maka cukup 3 flowmeter. Fungsi flowmeter untuk mengetahui debit pemakaian air bersih harian. Setiap hari setiap pk 08.00 atau pk 09.00 petugas harus mencatat pemakaian air bersih setiap 24 jam.
- Flowmeter air limbah yang dipasang di inlet Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Fungsinya :a. Mengetahui debit air limbah yang masuk ke IPAL. Petugas Sanitasi harus mencatatnya setiap 24 jam. b. Mengetahui persentasi kebocoran air limbah pada jaringan saluran air limbah sebelum air limbah masuk ke IPAL, dengan cara : pemakaian air bersih rata-rata per hari dikurangi rata-rata air limbah yang masuk ke inlet IPAL per hari.
- Flowmeter air limbah yang dipasang di outlet Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Fungsinya : a. Mengetahui debit air limbah yang keluar ke IPAL. Petugas Sanitasi harus mencatatnya setiap 24 jam. b. Mengetahui persentasi kebocoran air limbah pada IPAL, dengan cara : rata-rata air limbah yang masuk ke inlet IPAL per hari dikurangi rata-rata air limbah yang keluar dari outlet IPAL per hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar